Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I meminta para calon jamaah haji untuk melakukan taubat sebelum berangkat ke tanah suci.
"Pertaubatan adalah hal yang harus dilakukan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji. Sebab tempat yang hendak dituju adalah negeri haram dan tanah yang akan menjadi tempat tinggalnya selama ibadah haji adalah tanah yang suci," ujarnya dimintai keterangan usai mengikuti kegiatan Manasik Haji dan Umarah Sepanjang Tahun Bagi Jemaah Haji Kab. Balangan Estimasi 1444 H/2023 M di Mesjid Agung Al Akbar Balangan, Kamis (08/09/22).
Saribuddin menambahkan bahwa bagi orang yang hendak menunaikan Ibadah haji, sangat diutamakan baginya untuk segera bertaubat atas segala kesalahannya. Sehingga ketika dia memasuki tanah yang suci dan penuh berkah ini dia telah terbebas dari segala keburukan dan dosa.
"Kita tidak pernah tahu kapan kita akan meninggal, tidak tahu apakah saat berangkat haji kita bisa kembali ke tanah air atau tidak. Bisa jadi kita malah menghembuskan nafas terakhirnya di Tanah Suci," tambahnya.
Selain pentingnya taubat, Saribuddin juga menyampaikan pentingnya bagi jamaah untuk memahami segala rukun dan wajib haji termasuk doa-doa yang harus dibacakan sehingga saat pelaksanaan haji nantinya bisa melaksanakan rangkaian ibadah secara mandiri.
"Manfaatkan waktu dan kesempatan pelaksanaan manasik haji ini untuk terus mempelajari dan mengkaji ilmu manasik haji yang diperoleh, karena rangkaian ibadah haji juga dipenuhi dengan aktivitas doa. Pelajari setiap doa dengan baik dan benar serta pahami pula makna yang terkandung, sehingga semakin bernilai di mata Allah SWT," pungkasnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Rahmadi, S.Pd.I, MM memaparkan bahwa pelaksanaan Manasik Haji ini merupakan tindak lanjut atas perjanjian kerjasama antara Kemenag Prov. Kalsel dengan Kelompok Bimbingan Manasik Haji dan Umrah (KBMHU) Yamnu Hijr Ismail Kab. Balangan tentang pelaksanaan manasik haji sepanjang tahun secara mandiri.
"Manasik dilakukan setiap dua minggu sekali dan ini merupakan Manasik haji yang ketiga. Kegiatan diikuti oleh sekitar 150 orang jemaah dan 300 calon jemaah Haji Kab. Balangan yang diperkirakan berangkat tahun depan," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments