Monitoring AKMI, Pengawas: Siswa dan Guru Harus Sama-Sama Siap

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Zainal Abidin S.Pd.I, MM melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2022 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Awayan, Selasa (20/09/22).

 

Zainal menyatakan terkait pelaksanaan AKMI, yang harus disiapkan tidak hanya dari kondisi siswa sebagai peserta, namun juga kesiapan madrasah dan guru selaku panitia.

 

"Melalui monitoring ini kita ingin mengetahui apakah dalam penyelenggaraan AKMI, madrasah membentuk panitia khusus dan menyusun Prosedur Operasional Standar (SOP), apa saja persiapan yang ada, serta bagaimana gelaran simulasi dan gladi yang dilakukan sebelum pelaksanaan aktual AKMI," jelasnya panjang lebar.

 

Zainal menambahkan bahwa dalam AKMI, juga ada beberapa madrasah yang melakukan pengawasan silang murni untuk menghindari kecurangan mesti tidak menjadi keharusan. Semua hal tersebut harus dilaporkan agar menjadi bahan evalausi pada pelaksanaan AKMI di tahun-tahun mendatang.

 

"Persiapan perangkat, baik itu ponsel maupun laptop juga menjadi perhatian utama. Apabila menggunakan laptop, pastikan siswa bisa mengoperasikannya. Apabila menggunakan ponsel, mungkin ada kendala berupa kecilnya layar monitor dan kerepotan menjawab soal. Koneksi internet yang stabil juga harus diperhatikan," tambahnya.

 

Selanjutnya Zainal menyimpulkan bahwa pelaksaan AKMI di MI Darussalam Awayan dalam pengawasannya bisa berjalan dengan kondusif dan tidak mengalami kendala berarti dengan adanya pendampingan langsung dari guru apabila ada murid yang kesulitas dan proses pengerjaannya.

 

"Semoga melalui AKMI kelemahan literasi para siswa dapat terdiagnosis itu sehingga kedepannya dapat diperbaiki," pungkasnya.

 

Diketahui, AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Asesmen yang dilakukan dapat digunakan oleh guru untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.

 

Penulis: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments