Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahmadi S.Pd.I, MM meminta guru madrasah untuk rutin melakukan pengisian absensi Simpatika setiap harinya dan melakukan pengecekan di akhir bulan.
"Tidak melakukan tahapan absensi dapat menyebabkan tidak dapat dicetaknya S36 dan jika S36 tidak dapat dicetak akibatnya dapat menghambat pencairan tunjangan TPG, Inpassing dan tunjangan guru lainnya," ujarnya dimintai keterangan di ruang kerjanya pada Jum'at (30/10/22).
Rahmadi menambahkan berdasarkan informasi yang didapatkan, diketahui bahwa guru madrasah, khususnya guru Non PNS, jumlah yang layak Surat Keputusan Analisa Kelayakan Penerima Tunjangan (SKAKPT) untuk periode September 2022 masih rendah. Dengan kata lain pengisian absensi simpatika tidak berjalan maksimal.
"Melihat hal tersebut dari pihak Kantor Wilayah memberikan kesempatan bagi guru untuk melakukan perbaikan data, mengingat sekarang ada di akhir bulan, agar di awal bulan Oktober nantinya SKAKPT bisa terbit dan layak untuk dibayarkan," tambahnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Rahmadi juga mengharapkan para pengawas saat melaksanaan pembinaan dan supervisi di madrasah binannyanya bisa mengingatkan guru binaan agar tertib administrasi yang dipersyaratkan dalam Simpatika.
“Ditakutkan jika ada satu saja guru yang bermasalah, maka dapat menghambat yang lain. Ingat, absensi lancar, tunjangan cair," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments