Covid-19 Varian Baru, Ka.Kankemenag Pinta ASN Intens Jaga Kesehatan

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kemenag Balangan untuk tetap intens menjaga kesehatan di tengah munculnya varian baru virus Covid-19.

 

"Covid-19 Subvarian XBB telah terdeteksi di Indonesia. Di Balangan sendiri kami dapati kabar tentang adanya beberapa orang yang positif Covid, meski belum bisa dipastikan apakah itu varian baru atau bukan," ujarnya menyampaikan amanat saat menjadi pembina pada apel Senin (28/11/22) pagi di halaman Kantor Kemenag Balangan.

 

Hal tersebut menurut Saribuddin membuat masyarakat harus jadi lebih waspada. Terlebih mengingat tidak sedikit ASN Kemenag yang mengidap batuk atau flu dalam beberapa waktu belakangan.

 

"Kita tidak tahu itu Covid atau flu biasa. Yang jelas tetap harus minum obat dan terapkan protokol kesehatan agar teman kita yang sehat tidak tertular dan yang sakit juga tidak bertambah parah. Bila perlu, istirahat yang cukup di rumah setelah mendapatkan surat keterangan dokter," tambahnya.

 

Saribuddin tidak menampik bahwa kemungkinan penyakit batuk dan flu yang menyerang tersebut tidak diakibatkan oleh virus Covid-19, namun karena cuaca di akhir tahun yang tidak menentu dengan turunnya hujan namun diselipi dengan cuaca panas menderik keesokan harinya yang membuat membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mempertahankan keadaan seimbang.

 

"Jadi tetap laksanakan prokes yang tidak hanya membantu kita melawan Covid, namun juga penyakit-penyakit udara lainnya yang muncul di musim-musim sekarang. Jangan diremehkan," pesannya.

 

Terkait virus Covid-19 subvarian XBB, Saribuddin menerangkan bahwa sebagaimana yang dikutip dari pernyatan Jubir Satgas Covid-19 dr. Tonang Dwi Ardyanto, varian ini tidak lebih ganas dibandingkan delta, karena ini adalah sub-varian Omicron. Jadi tidak benar juga bahwa XBB lebih ganas daripada gelombang pertama covid.

 

"Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Kalau ada info atau pesan berantai yang mengatakan bahwa varian XBB itu mematikan dan tidak mudah terdeteksi dengan baik, maka itu berita hoaks yang ingin membuat kegaduhan di masyarakat. Jangan diindahkan dan jangan dishare," pungkasnya,

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments