Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Rahmadi, S.Pd.I, MM mengingatkan masyarakat untuk siaga bencana diakibatkan hujan yang terus mengguyur bumi Balangan.
"Saat menjelang akhir tahun dan awal tahun sering terjadi perubahan cuaca ekstrem. Pada pagi hari begitu panas, namun sore atau malam turun hujan deras. Selain harus menjaga kesehatan badan, kita juga mesti waspada akan datangnya bencana," ujarnya dimintai keterangan usai menghadiri Rapat Persiapan Apel Siaga Bencana (Batingsor) Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor di Kab. Balangan Tahun 2022 pada Senin (14/11/22) di Ruang Rapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Balangan.
Rahmadi menjelaskan debit air yang terus naik dan tanah resapan yang mulai berkurang menjadi masalah klasik penyebab seringnya bencana banjir melanda. Balangan sayangnya menjadi salah satu wilayah yang menjadi langganan terdampak banjir, dan potensi tanah longor serta puting beling tidak bisa diindahkan.
"Kalau bencana tidak bisa dicegah, maka yang harus kita lakukan adalah bagaimana menyiapkan diri dalam upaya penanggulangannya, seperti evakuasi serta pemberian bantuan. Itu semua tidak bisa dilakukan tanpa kerja sama dari banyak pihak," tambahnya.
Selanjutnya menurut Rahmadi dalam rapat tidak hanya dibahas persiapan apel, namun juga gelar peralatan kebencanaan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan baik personil serta alat penunjang bilamana terjadi bencana nantinya.
"Rencana apel akan dipusatkan di Tugu Maritam Balangan. Selesai pelaksanaan apel akan dilaksanakan simulasi bencana supaya semua mempunyai gambaran bilamana terjadi bencana, apa yang harus dilakukan serta tahu tugas dan fungsi masing-masing instansi kedepannya tambahnya," pungkasnya.
Selain dari Kemenag, turut berhadir elemend ari TNI/Polri, Orari, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) Kab. Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments