Ka.Kankemenag Harap Asesmen Nasional Pemicu Perbaikan Mutu Pendidikan Madrasah

 


Paringin (Kemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan bahwa salah satu urgensi pelaksanaan Asesmen Nasional adalah untuk mengetahui kualitas pendidikan madrasah serta menjadi tolak ukur agar ke depannya bisa dilakukan perbaikan dan peningkatan mutu.

 

Saat memberikan arahan pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan/Penilaian Asesmen Naisonal pada Madrasah di Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Balangan Tahun Ajaran 2022/2023, Saribuddin menyampaikan bahwa perubahan sistem evaluasi dari Ujian Nasional ke Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh. Asesmen Nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa

 

"Hasil Asemen sejatinya bukanlah menilai siswa secara individu, namun menilai mutu sekolah. Melalui nilai yang diperoleh dari hasil Asesmen Nasional, maka bisa diketahui bagaimana mutu suatu madrasah dan bagian serta hal apa yang harus ditingkatkan terutama dalam pembelajaran," ujarnya pada acara yang digelar di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan dan diikuti para proktor madrasah baik negeri maupun swasta dari tingkat MI, MTs hingga MA, Selasa (22/11/22).

 

Saribuddin menambahkan pelaksanaan Asesmen Nasional di madrasah di Kab. Balangan tidak hanya digelar oleh madrasah negeri, namun juga oleh madrasah swasta. Bagi madrasah yang memiliki kekurangan sarana komputer maka bisa menggelar asesmen di madrasah lain yang komputernya berkecukupan.

 

"Usai Asesmen, kita lakukan evaluasi bersama dari hasil yang diperoleh demi memicu peningkatan mutu dan kualitas madrasah di Balangan," harapnya.

 

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM menuturkan bahwa dalam pelaksanaan Asesmen Nasional, para proktor madrasah memiliki peranan penting menyiapkan perangkat bahkan hingga mengolah data akhir untuk dilaporkan ke kepala madrasah. 

 

"Ibarat kata kalian ini adalah motor penggeraknya. Kalau kalian tidak bergerak maka pelaksanaan Asesmen tidak bisa berjalan sukses. Tidak hanya dalam evaluasi, bahkan dalam kegiatan sehari-hari di madrasah operator bagaikan nadi penggerak yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Kita kasih applause bagi para proktor atas kesuksesan pelaksanaan evaluasi. Bila ada kendala kita bicarakan bersama agar ke depannya semua terus berjalan lancar," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments