Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Wahid Noor Fajeri menyatakan bahwa selain memiliki pemahaman keagamaan yang baik, seorang penyuluh agama Islam (PAI) juga harus memiliki wawasan kebangsaan yang memadai.
"Salah satu program prioritas kemenag adalah moderasi beragama, dimana para penyuluh diminta untuk menyampaikan pesan moderasi dalam tiap kegiatannya. Sehingga upaya penguatan moderasi beragama pada masyarakat harus berbanding lurus dengan upaya moderasi beragama dari dalam diri PAI itu sendiri," ujarnya saat menjadi pembina pada apel Senin (21/11/22) pagi di halaman Kantor Kemenag Balangan.
Namun faktanya terang Wahid, masih ada ditemukan penyuluh agama yang menyebarkan narasi bertentangan dengan prinsip-prinsip bernegara dan konstitusi negara.
"Jadi kita sebagai bagian dari Kemenag, juga harus berperan aktif memberikan pembinaan kepada para penyuluh tentang wawasan keagamaan sebagai bagian penting dari program prioritas revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila serta penguatan moderasi beragama," tambahnya.
Selanjutnya Wahid menjelaskan bahwa sebelumnya dirinya bersama Kepala Kankemenag Kab. Balangan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Hasil Pemetaan Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan bagi Penyuluh Agama pada Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kantor Kemenag Kalimantan Selatan pada Jum'at (25/11) di Kanwil Kemenag Kalsel.
Dalam FGD tersebut didapati hasil pemetaan bahwa wawasan kebangsaan penyuluh di Kalsel berada pada kategori baik sebesar 46,7 %, kategori amat baik sebesar 23,9%, cukup 23.7% dan kurang sebesear 5,7%.
"Hasil tersebut bisa dibilang memuaskan, namun tetap harus dilakukan peningkatan bagi yang berada di kategori cukup dan kurang. Hasil pemetaan semoga bisa dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan peningkatan kompetensi penyuluh, sehingga mampu meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas bimbingan dan penyuluhan agama yang mampu menanamkan pemahaman kepada masyarakat untuk mempertahankan keutuan NKRI yang berdaulat," pungkasnya.
Apel pagi diikuti Ka.Subbag Tu, para Kasi dan penyelenggara, pengawas serta karyawan di Kantor Kemenag Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments