Kasi PHU: Sertifikasi Pembimbing Haji Cetak Pembimbing Manasik Profesional

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Plh. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab. Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM menyatakan bahwa sertifikasi pembimbing haji penting untuk menciptakan pembimbing manasik haji yang profesional, amanah, serta memiliki kompetensi.

 

"Sertifikasi pembimbing haji merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kemenag dalam mengelola para petugas haji agar dapat memberikan layanan yang profesional kepada jemaah haji. Melalui sertifikasi nanti akan ada proses upgrading dan update pengetahuan serta informasi baik dari sisi teori maupun praktek terhadap pembimbing manasik haji," ujarnya saat dimintai keterangan pada Senin (28/11/22) di ruang kerjanya.

 

Rahmadi menambahkan bahwa meskipun kepemilikan sertifikat pembimbing memang bukan menjadi syarat utama saat memberikan bimbingan manasik kepada warga, tetapi apabila ada peserta yang akan mendaftar sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) harus punya sertifikat ini.

 

"Untuk di Balangan sendiri kita masih memiliki jumlah pembimbing bersertifkat yang terbatas. Sehingga apabila ada kegiatan sertifikasi yang diadakan baik oleh pemerintah maupun jalur mandiri melalui universitas, ada baiknya diikuti, khususnya bagi pembimbing yang sudah terbiasa memberikan arahan tentang manasik namun belum bersertifikat," tambahnya.

 

Selanjutnya Rahmadi menjelaskan bahwa Kemenag Direktorat Jenderal PHU bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (IUN) Antasari Banjarmasin telah membuka pendaftaran Sertifikasi Manasik Haji dan Umrah Profesional Angkatan III Tahun 2022 yang pelaksanaannya akan digelar di Asrama Haji Al Mabrur, Palangka Raya Kalimantan Tengah.

 

"Waktu pendaftaran pada tanggal 21 November s.d 7 Desember 2022. Kami himbau bagi pembimbing yang memenuhi syarat mengikutinya, baik laki-laki maupun perempuan, karena dalam pelatihannya nanti akan diajarkan empat ranah kompetensi yang mencakup kompetensi Kognitif, kompetensi leadership, kompetensi sosial dan kompetensi komunikatif yang semuanya penting untuk menjadi seorang pembimbing yang profesional," tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments