Paringin (Kemenag Balangan) - "Cemilan dan kue khas daerah harus dilestarikan," ujar Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Hj. Siti Aminah Saribuddin saat memberikan arahan pada Pertemuan Rutin dan Arisan DWP Kemenag Balangan di Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Balangan, Kamis (17/11/22).
Aminah menjelaskan bahwa di masa sekarang telah bermunculan berbagai macam cemilan hasil kreativitas para pencinta masak atau pun makanan impor dari luar negeri. Cemilan tersebut mendapat istilah makanan kekinian dan cukup digandrungi oleh para masyarakat.
"Semua itu baik, namun bagusnya makanan khas daerah juga harus kita kenalkan kepada generasi sekarang. Jangan sampai ada anggapan bahwa makanan daerah itu jadul dan tidak menarik untuk dikonsumsi. Disinilah para bunda berperan penting untuk menyajikan makanan daerah ke ruang keluarga sesekali waktu," ujarnya.
Sayangnya menurut Aminah mulai sedikit pedagang yang menjual kue dan cemilan daerah. Selain karena peminatnya yang sedikit juga karena mulai berkurang pula orang yang memiliki kemampuan untuk mengolahnya.
"Jadi pas sekali kalau pada kesempatan ini kita bersama-sama belajar membuat kue putu ayu. Mari kita perhatikan bersama-sama,. Setelah tahu caranya, bisa dipraktekkan di rumah untuk jajanan sehat keluarga," pungkasnya.
Acara pertemuan rutin DWP diisi dengan pembuatan kue putu mayang yang dipraktekkan oleh anggota DWP dari MTsN 3 Balangan dan MIN 4 Balangan, dilanjutkan dengan arisan rutin dan pembagian doorprize.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments