Surabaya (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankamenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan bahwa salah satu kunci suksesnya provinsi Jawa Timur bisa menjadi juara umum dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke XXIX Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan yang lalu adalah mentalitas peserta serta latihan yang dilakukan secara kontinyu.
"Dari hasil diskusi kita dapati bahwa ada dua poin utama keberhasilan Jatim menyabet juara umum MTQN, dan kita harus belajar dari hal tersebut," ujarnya usal mengikuti Studi Tiru Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kab. Balangan Prov. Kalimantan Selatan ke LPTQ Jatim di Gedung Islamic Center Jawa Timur, Kamis (10/11/22).
Poin pertama menurut Saribuddin adalah peserta yang terus menerus melakukan pelatihan meskipun tidak sedang dalam masa perlombaan. "Apalagi kita akui bahwa di Jatim memang ada banyak pesantren. Disini para qari dititipkan kepada ustadz yang berpengalaman untuk melatih kemampuannya di tempat dan pengawasan yang tepat sehinga mengalami kemajuan," ujarnya.
Poin kedua adalah pengasahan mental, yang mana tidak hanya mental peserta, namun juga dewan hakim dan dewan juri selaku penilai.
"Ternyata nilai peserta bisa langsung diketahui usai bertanding tanpa harus menunggu hari pengumuman. Peserta jadi siap mentalnya dengan mengetahui nilai terlebih dahulu dan memperkirakan posisi ranking. Mental dewan hakim juga diuji, dengan artian rawan terjadi kecurangan apabila nilai terpampang di depan khalayak," tambahnya.
Saribuddin berharap hasil dari studi diru di LPTQ Jatim bisa dibawa pulang ke daerah agar ilmu dapat diterapkan dalam rangka meningkatkan kualitas qari qariah di Kab. Balangan.
"Banyak ilmu yang didapatkan. Kalau ada kesempatan, kami ingin belajar lebih khusus per bidangnya agar lebih mendalam. Insya Allah, mudahan ke depan ada jalan," harapnya.
Sementara Guru Besar bidang Ilmu Fiqih di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dan salah satu Imam Besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dan juga merupakan pembina LPTQ Jawa Timur H. Ahmad Zahro, sangat menyambut baik program Studi Tiru yang dilakukan rombongan MTQ Kab. Balangan ke Jawa Timur.
"Applause besar kepada pemerintah daerah Balangan yang mendukung kuat pengembangan Qari Qariah di Balangan. Semoga studi tiru ini dicatat sebagai ladang ibadah selain sebagai ajang silaturahmi, juga dalam rangka bersama-sama menanamkan kecintaan pada Alqur'an," pungkasnya.
Studi Tiru MTQ dihadiri para pemenang MTQ Kab. Balangan Tahun 2022, Dewan Hakim dan Dewan Juri, serta Tim Kerja MTQ Kab. Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments