Haji 2023 Belum Ada Skema, Kasi PHU: Anggaran Tetap Harus Disiapkan

 


Banjarbaru (Kemenag Balangan) - Plh. Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM menyatakan bahwa alokasi anggaran Tahun 2023 harus disiapkan semaksimal mungkin, termasuk terkait dana keberangkatan haji tahun depan

 

"Untuk tahun 2023 kita masih belum punya kepastian terkait jumlah jamaah haji yang akan berangkat, apakah itu sama seperti tahun ini, atau kembali jumlah seperti masa sebelum Covid-19. Intinya bagaimanapun nantinya, kita harus siap dari awal," ujarnya dimintai keterangan usai mengikuti Evaluasi Program Anggaran dan Kegiatan Tahun 2022 serta Penjelasan Pagu Alokasi Tahun 2023 Direkotorat Jenderal PHU Prov. Kalimantan Selatan, Kamis (01/12/22) di UPT Asrama Haji Banjarmasin.

 

Rahmadi menjelaskan bahwa kouta keberangkatan haji tidak diputuskan oleh Indonesia, namun merupakan kebijakan Arab Saudi, yang mana biasanya kebijakan tersebut baru terbit beberapa bulan menjelang musim haji.

 

"Kita sudah belajar pada di tahun-tahun sebelumnya, bahwa meskipun ada pembatalan haji anggaran tetap bisa terserap maksimal. Tahun depan juga upayakan anggaran yang dialokasi bisa terserap dengan baik terlepas dari jumlah jamaah yang nantinya akan berangkat," tambahnya.

 

Terkait serapan anggaran PHU untuk periode Tahun 2022, Rahmadi mengatakan bahwa serapan anggaran sudah di atas target meski belum 100 persen.

 

"Segera akan kita selesaikan di akhir tahun pada satu bulan terakhir ini. Semoga bisa terserap maksimal," harapnya.

 

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd dalam sambutannya mengatakan realisasi anggaran PHU tertinggi ada pada Satker Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala yaitu 98,32% dan terendah ada pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Tengah yaitu 66,56%, Satker yang juga masih dibawah target adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu 85,21% dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu 85,47%.

 

“Saya harapkan hal ini menjadi perhatian khusus, karena kita tahu bahwa batas pencairan sudah tinggal beberapa hari lagi, artinya ada potensi anggaran tidak terserap dengan baik. Masih ada waktu beberapa hari lagi untuk berkomitmen menyelesaikannya,” pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments