Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan dengan telah adanya kepastian arah kiblat maka pembangunan mesjid bisa lebih lancar, terutama dalam hal menentukan posisi desain bangunan.
"Apabila posisi arah kiblat telah diketahui, maka proses pembangunan mesjid menjadi lebih mudah. Kita sudah bisa membayangkan dimana halaman depannya, bagaimana stuktur dalam mesjidnya, serta dimana posisi imamnya," ujarnya dimintai keterangan saat melakukan prosesi pengukuran arah kiblat di Desa Babayau Kec. Paringin, Jum'at (16/12/22).
Saribuddin menjelaskan bahwa pengukuran arah kiblat kali ini dilakukan di lokasi pembangunan masjid baru yang mana masjid tersebut merupakan hasil dari Ruislag tanah wakaf PT. Adaro Indonesia.
"Kami sangat menyambut gembira pembangunan mesjid ini. Sebetulnya mesjid terdahulu ini kena perusahaan dan sesuai dengan peraturan, bahwa apabila tanah wakaf ditukar guling maka harus diganti. Mudahan bermanfaat bagi madrasah dan masyarakat lingkungan sekitar," harapnya.
Selanjutnya penanggung jawab operasional PT. Prima Mitralindo Utama Ahmad Najib yang ditunjuk oleh pihak PT. Adaro Indonesia sebagai kontraktur pembangunan masjid menjelaskan bahwa rencananya masjid akan dikerjakan selama 5 bulan.
"Disini akan dibangun masjid berukuran 10x 15 meter persegi. Rencana awal pengerjakan adalah tanggal 19 Desember. Sebenarnya bisa lebih cepat, namun kita harus menentukan hasil titik kiblat dulu sebelum melakukan pembangunan. Karena hari ini sudah selesai penentuan kiblatnya, Senin (19/12) sudah bisa kita mulai," jelasnya.
Sementara dari pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Balangan H. Sahlani yang ikut serta menyaksikan pengukuran arah kiblat berharap masjid yang bernama Sirajul Muttaqin ini dapat berguna dan berdaya sesuai dengan dikehendaki umat.
"Sesuai dengan namanya Sirajul Muttaqin atau Lampu orang-orang yang bertakwa, mudah-mudahan keberadaan mesjid ini menjadi mercusuar tempat beribadah yang digemari masyarakat," tutupnya.
Diketahui, pengukuran arah kiblat juga dihadiri oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Balangan, Kepala KUA Paringin, Nazir Desa Babayau, serta pihak masyarakat Desa Babayau.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments