Ka.Kankemenag: SYSSANTI Terobosan Penting dalam Penguatan Moderasi Beragama

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyampaikan bahwa metode SYSSANTI yang merupakan singkatan dari Syiar, Sapa, Santun dan Istiqomah merupakan satu terobosan dan inovasi penting dalam rangka penguatan moderasi beragama.

 

"SYSSANTI adalah suatu strategi yang menjadi satu kesatuan dalam mengoptimalkan penguatan moderasi beragama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag dan masyarakat. Terlebih di lingkup madrasah, dimana guru bisa memperkenalkan moderasi beragama kepada siswa dengan cara yang bijak," ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi SYSSANTI dalam Optimalisasi Penuatan Moderasi Beragama Kemenag Prov. Kalimantan Selatan dalam rangkaian acara Kajian Virtual Keagamaan Ke-59 via zoom meeting, Kamis (08/12/22).

 

Menurut Saribuddin moderasi beragama sebagai sebuah sikap harus benar-benar tertanam dalam diri peserta didik dalam rangka menangkal perilaku yang ekstrem, radikal, intoleran dan diskriminatif dan para peserta didik perlu dilatih sejak dini untuk bisa hidup damai berdampingan walaupun berbeda dalam hal suku, budaya, agama, tradisi.

 

"Kita harap metode SYSSANTI yang digagas oleh Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Provinsi Kalsel ini tidak hanya menjadi satu goresan pena yang tidak diterapkan dalam kehidupan, namun bisa ditanamkan dan mendarah daging agar memberi perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia umumnya, dan masyarakat Kalimantan Selatan pada khususnya," imbuhnya.

 

Sementara Ka.Kanwil Kemenag Prov. Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M. MPd yang menyampaikan tausiyah dalam kajian tersebut mengingatkan para peserta kajian virtual keagaamaan agar selalu ingat akan kematian yang datangnya tiba-tiba.

 

“Jangan lah kita mengorbankan akhirat hanya untuk kesenangan sesaat, karena umur tidak ada yang tahu Setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini pasti akan merasakan mati, tidak peduli seberapa keras usaha kita untuk menghindarinya, kematian pasti akan datang pada waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT,” tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments