Banjarmasin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM meminta madrasah untuk memperbaiki pelayanan yang ada sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlaku.
"Harus kita akui bahwa SPM madrasah selama ini kurang maksimal terutama dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana (sarpras) yang tersedia. Apabila kendala tersebut memang belum bisa ditangani, maka mulai perbaiki SPM dari sesuai yang bisa dilakukan tanpa ketergantungan dengan sarpras," ujarnya dimintai keterangan usai mengikuti Rapat Koordinasi SPM Bidang Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan di Royal Jelita Hotel Banjarmasin, Rabu (30/11/22).
SPM yang bisa dipenuhi dari pribadi individu secara langsung diantaranya menurut Rahmadi adalah dengan memastikan guru yang menyajar telah berkualifikasi akademik S-1, serta adanya kegiatan supervisi dan pembinaan dari pengawas yang dilakukan secara berkala.
"Setiap guru harus memahami betul kurikulum yang digunakan saat mengajar dan menuangkannya dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus mata pelajaran. Nantinya Kepala Madrasah juga bisa terlibat memberikan feedback kepada guru agar kegiatan pembelajaran berjalan optimal," tambahnya.
Terkait sarpras, Rahmadi menuturkan bahwa selain dari Kemenag, peran pemerintah daerah tidak luput dalam penyediaan dana mengingat anggaran yang diberikan dari Kemenag Pusat terbatas tiap tahunnya. Terlebih menurutnya lokasi madrasah ada di daerah sehingga hakikatnya siswa adalah milik daerah.
"Kita berharap pemerintah daerah bisa turut andil membantu madrasah kita, baik itu yang negeri maupun swasta. Namun harus diingat, siswa siswi kita di madrasah pada dasarnya adalah anak-anak hebat terlepas dari keterbatasan yang ada. Jadi tetap dukung dengan memberi pelayanan terbaik di dunia pendidikan demi mencerdaskan kehidupan bangsa," tutupnya.
Penulis: Uswah
Foto: Kontri
0 Comments