Pelaihari (Kemenag Balangan) - Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Hariani, S.Pd, MM menghadiri pembukaan Acara Pembukaan Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 di Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Jum'at (02/04/2022).
Hariani menjelaskan bahwa STG yang tahun ini mengangkat tema Meningkat Sumber Daya Umat Buddha merupakan berkompetisi berbasis pada persahabatan atau perkawanan, tidak berbasis pada kepentingan dan persaingan, yang pada hakikatnya untuk menjalin silaturahmi untuk membangun kebersamaan.
"Di antara kita akan terjalin semangat untuk secara bersama-sama di dalam beragama, tidak membedakan apa organisasi keagamaannya, apa dan bagaimana tata cara ibadahnya dan dari mana asalnya. Tetapi dengan mengikuti acara ini maka kesetaraan, kebersamaan, toleransi dan kerjasama akan bisa dilakukan secara optimal," jelasnya.
Hariani menambahkan tujuan diselenggarakannya STG bukanlah hanya prestasi semata, namun yang lebih utama lagi adalah bagaimana membumikan darma ajaran Buddha, menjadikan Buddha darma sebagai nafas, sekaligus sebagai pegangan hidup yang hakiki dan sebagai kepribadian umat Buddha.
"Kita berharap hakikat, makna, dan tujuan STG dapat dipegang teguh sehingga Buddha darma benar-benar dapat diresapi, dihayati, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena ketika digaungkan darma Buddha maka sebenarnya sedang diagungkan nilai-nilai kemanusiaan, mengedepankan kesalehan sosial, pembelaan pada yang lemah, mengutamakan pembelaan pada yang miskin, bukan nilai-nilai keserakahan seperti mengumpulkan harta," tambahnya.
Selanjutnya terkait STG, Hariani memaparkan bahwa Balangan mengirimkan 23 orang peserta yang akan bertanding dalam 10 bidang lomba yaitu cerita Buddhis, baca Paritta, ekonomi kreatif, tari kreasi Buddhis, cipta boga vegetarian, cipta permainan edukasi Buddhis, baca Dhammapada, menyanyi solo lagu Buddhis, kaligrasi Buddhis, serta Dhammadesana Bahasa Indonesia.
"Semoga bisa bersaing sehat dan menorehkan prestasi bagi Balangan sambil mendarmakan ajaran Buddha," harapnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Kalimantan Selatan Dr. H. Muhammad Tambrin, M.MPd dalam sambutannya saat membuka acara mengajak para Bhikkhu, pandita, dan para tokoh agama agar mengajarkan agama yang moderat dan umat untuk belajar agama pada guru atau tokoh agama yang benar-benar mengajarkan agama dalam konteks perdamaian dan keselamatan untuk menuju kepada kebahagiaan.
“Mari kita ciptakan kerukunan intern umat beragama dan juga kerukunan antar umat beragama. Di dalam setiap agama dan antar agama tentu ada persamaan dan perbedaan. Marilah kita pegang dan pahami mana yang sama untuk kita perkuat dan yang beda kita pahami untuk saling toleransi dan bekerja sama,” pungkasnya.
Diketahui, STG dilaksanakan dari tanggal 2 s.d 4 Desember 2022 dengan kontingen sebanyak 120 peserta yang berasal dari kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru & Balangan serta dari berbagai macam majelis yang ada di Kalsel seperti Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia, Majelis Mahayana Tanah Suci, Majelis Buddhayana Indonesia, Majelis Tridharma, Majelis Ik Kuan Tao dan Majelis Yen Te.
Penulis: Uswah
Foto: Kontri
0 Comments