Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Kantor Kementerian Agama Kab. Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM mengatakan bahwa Pusaka Super App yang diluncurkan pada tanggal 25 November 2022 merupakan salah satu komitmen Kemenag untuk dalamr angka percepatan transformasi digital nasional.
"Pusaka Super App hadir dengan pertimbangan terlalu banyaknya aplikasi layanan di Kemenag. Sesuai hasil pemetaan aplikasi PTKN, Kanwil dan Unit Eselon I Pusat, Kemenag saat ini memiliki lebih kurang 2300 aplikasi yang sebagian besar merupakan aplikasi layanan, baik layanan internal maupun publik," ujarnya dimintai keterangan usai mengikuti Rapat Terkait Penggunaan Aplikasi Pusaka via zoom meeting di ruang kerjanya, Jum'at (05/10/22).
Selain itu menurut Harmain dari banyaknya sistem dan data Kemenag, belum ada suatu instrumen atau alat yang bisa mengolah data dan informasi tersebut menjadi sebuah data analitik yang dapat disajikan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
"Sehingga dikembangkanlah Pusaka SuperApp, suatu sistem yang dapat mengintegrasikan seluruh sistem data dan informasi yang ada di Kemenag, dan seluruh sistem tersebut disajikan dalam satu dashboard sehingga dapat dimonitor," tegasnya.
Selanjutnya berdasarkan Surat Edaran yang diterbitkan Sekretaris Jenderal Nomor 37 Tahun 2022 mengenai Penggunaan Aplikasi Terintegrasi Untuk Semua Layanan Kementerian agama didapatkan informasi bahwa Pusaka Super Apps secara mobile dapat diunduh dan diinstal melalui playstore dengan nama Pusaka-Biro HDI Kementerian Agama untuk pengguna Android, dan appstore dengan nama Pusaka Apps bagi pengguna IOS.
"Untuk akses masuk ke aplikasi dengan akses yang sama dengan SIMPEG. Satuan kerja penyesuaikan semua layanan dengan prinsip terintegrasi secara penuh ke aplikasi Pusaka paling lambat Juni 2023," imbuhnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kankanwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Dr. H. Muhammad Tambrin, M.MPd dalam sambutannya mengatakan teknologi semakin canggih, zaman semakin modern, maka sebagai ASN Kemenag jangan ketinggalan zaman.
"Mari kita bersama-sama belajar, tidak ada kata terlambat untuk belajar teknologi, jangan pernah merasa bahwa kalau sudah umur sekian tidak bisa lagi, karena kalau ada kemauan keinginan InsyaAllah ada hasilnya," tegasnya.
Hadir dalam Zoom Eselon III dan Sub
Koordinator di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Prov.Kalimantan Selatan,
Kepala Kementerian Agama 13 Kab/Kota Se Kalimantan Selatan, Kasubbag TU 13
Kab/Kota Kementerian Agama Se Kalimantan Selatan, Kasi dan Penyelenggara
Syariah Kementerian Agama Se Kalimantan Selatan, Kepala Madrasah, TU, Penyuluh
Agama, Ka.KUA , serta Guru-guru Madrasah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments