Paringin (Kemenag Balangan) - Plt. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM menyatakan bahwa pemerintah telah menyusun rencana perjalanan haji Tahun 1444 H/20223 M yang diperkirakan akan dimulai pada bulan Mei hingga Agustus 2023.
"Direncakan pada tanggal 23 Mei 2023 jamaah haji sudah masuk ke Asrama Haji di Provinsi masing-masing, khususnya untuk jamaah gelombang I. Pada tanggal 24 Mei-07 Juni 2023 jamaah haji gelombang I akan berangkat dari tanah air ke Madinah, lalu di tanggal 02-16 Juni berangkat lagi dari Madinan ke Mekkah," ujarnya saat dimintai keterangan di ruang kerjanya pada Selasa (31/01/23).
Sementara ujung jamaah haji Gelombang II akan berangkat dari tanah air ke Jeddah di tanggal 08-22 Juni 2023. "Tanggal 22 Juni nanti jamaah sudah harus berangkat dan tiba di Arab Saudi semua karena Bandara Internasional King Abdul Aziz atau KAAIA akan menutup bandaranya tepat tengah malam tanggal tersebut," tambahnya.
Selanjutnya jamaah secara serempak akan menunaikan rangkaian ibadah haji pada tanggal 26 Juni 2023 mulai dari berangkat dari Makkah ke Arafah, wukuf arafah, sampai merayakan Idul Adha dan hari Tasyrik hingga tanggal 1 Juli 2023.
"DI tanggal 04-18 Juli 2023 akan mulai dilakukan pemulangan jamaah haji gelombang I dari Jeddah ke tanah Air. Sedangkan Jamaah gelombang II akan berangkat dari Makkah ke Madinah melanjutkan rangkaian paket perjalanan ibadah haji dan baru akan pulang kembali ke Indonesia dari Madinah pada tanggal 17 Juli -02 Agustus 2023," jelasnya.
Diperkirakan semua jamaah haji Indonesia sudah habis kembali pulang ke Indonesia di tanggal 03 Agustus 2023.
"Itu adalah skema yang telah disusun pemerintah untuk jamaah haji tahun ini. Sekalipun nanti ada perubahan seperti pergeseran tanggal, mudah-mudahan tidak mengurangi kehusyukan jamaah dan menunaikan ibadah haji," tutupnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments