Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Harmainor, S.Pd.I MM menyatakan pentingnya sikap madrasah untuk memperhatikan kelanjutan studi siswa yang telah dinyatakan lulus, meski dinyatakan tidak lagi menuntut ilmu di madrasah.
"Bagus lagi apabila saat baru masuk ke Madrasah Aliyah (MA) pun sudah ditanya kepada muridnya, setelah lulus mau kuliah kemana. Sehingga dari awal bisa diarahkan agar saat lulus nanti, mudah masuk ke kampus impian," ujarnya memberikan arahan pada kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiwa Baru (SPMB) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin Tahun Akademi 2023/2024 di Aula Asy Syura Kantir Kemenag Balangan, Sabtu (28/01/23).
Harmain menambahkan di zaman sekarang apabila siswa bercita-cita untuk kerja di lingkup perkantoran atau perusahaan, maka bermodalkan ijazah SLTA saja tidak cukup. Dibutuhkan setidaknya latar pendidikan S-1 agar bisa bersaing di tengah perkembangan teknologi infomasi yang semakin canggih.
"Dua hal penting yang harus diperhatikan dalam memiliki jurusan kuliah adalah bakat serta peluang. Perhatikan bakat apa yang dimiliki siswa lalu pilih fakultas yang sesuai, bisa juga dengan melihat peluang ke depan jurusan apa yang paling banyak kesempatan kerjanya," tambahnya.
Selanjutnya menurut Harmain UIN Antasari Banjarmasin bisa menjadi alternatif pilihan penting bagi lulusan madrasah yang ingin melanjutkan studinya. Selain adanya penambahan gedung baru di Banjarbaru yang membuat mahasiswa akan lebih semangat, juga ada program beasiswa yang meringankan beban biaya siswa.
“Jadi kepada para kepala madrasah, operator, mari bantu anak-anak kita semua mendaftarkan diri masuk ke perguruan tinggi,” ajaknya.
Sementara Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK) Drs. H. Rijalul Faqih, M.Si. memaparkan bahwa UIN Antasari bisa menjadi pilihan tepat anak-anak berkuliah, seiring perkembangan yang telah ditingkatkan.
“Sejak tahun kemarin, kampus representatif di Banjarbaru sudah dioperasikan, yang bernilai Rp400 miliar lebih, diisi peralatan-peralatan impor berkualitas. InsyaAllah ketika bapak/ibu mengarahkan anak-anak kita ke UIN Antasari, mereka akan merasakan aspek fasilitas-fasilitas kita yang sudah tidak kalah dengan yang lain,” pungkasnya.
Acara sosialisasi dihadiri oleh kepala Madrasah Aliyah (MA) baik negeri dan swasta di Kab. Balangan serta para operator.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments