Ka.Kankemenag: Petugas Haji Terpilih Harus Bekerja Profesional

 


Banjarbaru (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) harus terpilih dari orang yang benar-benar profesional, mengerti apa yang akan dikerjakannya dan sanggup bekerja totalitas melayani jamaah.

 

"Luruskan niat bahwa mengikuti rekrutmen petugas haji karena ingin melayani, membina, dan memberikan perlindungan kepada jemaah haji, kalaupun bisa menunaikan haji adalah bonus," ujarnya dimintai keterangan usai mengikuti Seleksi CAT dan Wawancara Tahap 2 Rekrutmen PPIH Kloter dan Arab Saudi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2023 di Embarkasi Haji Banjarmasin, Selasa (31/01/23).

 

Menurut Saribuddin menjadi petugas haji adalah panggilan Allah. Bukan berarti yang lulus adalah yang pandai, karena meskipun pandai tetapi belum mendapatkan panggilan dari Allah bisa tidak akan berangkat.

 

"Semua peserta tes yang terpilih untuk mengikuti seleksi tahap 2 berarti memiliki potensi untuk menjadi petugas. Setelah meluruskan niat, lalu mengikuti seleksi dengan baik, serta memang ada jalannya untuk ke tanah haji, insya Allah diluluskan," tambahnya.

 

Selanjutnya Saribuddin menjelaskan bahwa Rekrutmen PPIH Tahun 2023 terdiri dari dua tahap. Tahap pertama di Kabupaten/Kota yang dinilai dari Administrasi dan tes CAT, kemudian tahap kedua di provinsi dengan mengikuti tes CAT dan wawancara. Untuk seleksi tahap 2 dari Kemenag Balangan ada empat orang peserta yang terpilih mengikuti tes. Dirinya mengikuti Rekrutmen PPIH Arab Saudi dan empat orang lainnya mengikuti Rekrutmen PPIH Kloter.

 

"Ikuti tes dengan ikhlas, lulus tidak lulus juga diterima dengan ikhlas, dan apabila berangkat, jalankan tugas dengan iklas," pungkasnya.

 

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Prov. Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.MPd menyatakan bahwa rekrutmen petugas haji tidak seperti rekrutmen karyawan pada umumnya karena petugas haji sangat di butuhkan keahlian khusus untuk menangani jamaah haji yang beragam pola fikir di saat musim haji.

 

Dengan rekrutmen yang baik dan profesional maka akan tercapai tujuan utama pemerintah untuk melayani jamaah haji dengan baik dan maksimal,” pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Ratno

Related Posts

Post a Comment

0 Comments