Ka.Kankemenag Pinta Madrasah Lengkapi Administrasi EDM-eRKAM untuk Pengajuan BOS

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin meminta madrasah melengkapi segala persyaratan administrasi pengajuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar tidak ada kendala saat pencairannya, terutama pengisian Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan penginputan Electronic Rencana Kerja Anggaran Madrasah (eRKAM).

 

"Nanti di eRKAM akan terlihat data perencanaan, dasar perencanaan, kemudian dasar anggaran untuk pelaksanaan BOS. Dengan didapatinya masalah prioritas maka madrasah juga bisa menyusun program sesuai kebutuhan," ujarnya saat membuka acara Pelatihan EDM dan eRKAM di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, Jum'at (10/02/23).

 

Saribuddin menjelaskan bahwa EDM dan eRKAM diajukan di tiap awal tahun, namun permohonan dana BOS dilakukan di tiap semester. Meski begitu, EDM dan eRKAM di awal tahun tersebut sudah mencakup semua anggaran yang memenuhi dua semester tersebut.

 

"Jadi kalau EDM dan eRKAM tidak dibikin, maka dana BOS tidak bisa cair," tambahnya pada acara yang diikuti oleh para operator madrasah swasta tersebut.

 

Selanjutnya Saribuddin menganjurkan kepada  para operator madrasah agar membentuk sebuah organisasi perkumpulan, semacam kelompok kerja, agar memiliki payung hukum yang sah dan bisa melakukan pengajuan permohonan dana ke pemerintah sehingga saat membuat kegiatan mandiri semacam pelatihan seperti ini, tidak ada lagi istilah kendala dana.

 

"Selain itu, wadah tersebut bisa menjadi tempat saling berbagi tentang perkembangan pengisian EDM-eRKAM, saling menyemangati serta membantu agar pengajuannya bisa selesai semua bersamaan," ungkapnya.

 

Sementara Mukhtar selaku Distict Coordinating Unit (DCU) Kab. Balangan yang memberikan bimbingan dalam sosialisasi menyatakan bahwa kegiatan diikuti oleh 44 orang operator madrasah swasta di Balangan yang terdiri dari 28 operator MI, 12 operator MTs dan 4 orang operator MA.

 

"Pengisian EDM-eRKAM sendiri ada dua kategori. Bagi madrasah yang sudah melakukan bimtek, pengisiannya pakai aplikasi, sedang bagi yang belum masih menggunakan formasi Excel. Adapun terkait pengisian eRKAM masih menunggu kepastian dan akan kami update terus informasinya bagi operator madrasah," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Ratno

Related Posts

Post a Comment

0 Comments