Kasi PHU: Jangan Tertipu, Visa 4 Hari Arab Saudi Hanya Untuk Umrah, Bukan Haji

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Plt. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM menyatakan bahwa layanan visa berdurasi empat hari yang dikeluarkan Arab Saudi secara gratis bersamaan tiket penerbangan maksapai Saudi Arabian Airlines dan Flynas hanya bisa digunakan umrah dan ziarah ke Madinah, namun tidak bisa digunakan untuk ibadah haji.

 

"Jangan tertipu jika ada yang mengiming-imingi pembuatan visa haji dengan biaya lebih murah, siapa tahu itu  visa transit elektronik untuk traveler. Visa ini memang bisa digunakan untuk berbagai tujuan di Arab Saudi, termasuk umrah dan ziarah ke Madinah. Namun tidak bisa digunakan untuk ibadah haji," jelasnya saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Senin (13/02/23).

 

Rahmadi menjelaskan bahwa pemegang visa transit dapat tinggal di Arab Saudi selama empat hari dan durasi visa adalah tiga bulan, dimana hal tersebut merupakan bagian dari strategi Arab Saudi mencapai visi 2030.

 

"Ini memungkinkan karena sarana prasarana transportasi antara Jeddah, Makkah, dan Madinah sudah memadai. Ada kereta cepat sehingga praktis dan efisien," tambahnya.

 

Adapun untuk penyelenggaraan ibadah haji, semuanya sudah diatur jelas Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, dimana pada pasal 18 dijelaskan visa haji Indonesia terdiri atas visa haji kuota Indonesia dan visa haji mujamalah undangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi

 

"Visa kuota haji Indonesia yang keberangkatannya melalui Kemenag RI dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), serta visa Haji Mujadalah yang keberangkatannya wajib melalui PIHK," jelasnya.

 

Selanjutnya Rahmadi menerangkan bahwa untuk tahun 2023 sudah disepakati visa kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah yang terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus.

 

"Kita masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kuota untuk di Kalimantan Selatan, khususnya di Balangan. Jamaah estimasi kami harap bisa bersabar, mudahan segera di dapat titik terang," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments