Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan bahwa keamaan dan kenyamanan mesjid menjadi faktor penting agar jamaah bisa khusyu' beribadah, khususnya di bulan Ramadhan.
"Apabila motor yang diparkir di halaman termasuk helmnya aman, maka jamaah tidak lagi merasa was-was saat sedang shalat. Begitu pula dengan sendal, karena bukan hal yang asing lagi saat jamaah pulang dari mesjid, sendalnya hilang. Meski ini hal yang sering terjadi, namun jangan sampai terjadi pembiaran," ujarnya saat menghadiri Rapat Persiapan Menghadapi Puasa Ramadhan Tahun 2023 di Sekretariat Pengurus Masjid Al Akbar, Jum'at (03/03/23).
Pelaksanaan ibadah di mesjid raya menurut Saribuddin menjadi lebih kompleks dibandingkan langgar atau musholla dikarenakan jumlah jamaah yang lebih banyak, karenanya pelayanan keamaan dan kenyamanan yang diberikan harus bisa ditingkatkan seiring dengan banyaknya jamaah.
"Disinilah pentingnya pengadaan koordinasi, antara pengurus mesjid, pimpinan wilayah serta pihak pengamanan seperti Satpol PP, yang bertugas menjaga keamaan kendaraan dan alas kaki jamaah, serta juga tindakan lain yang dianggap kurang bijak dilakukan di lingkungan mesjid," tambahnya.
Para rapat tersebut diputuskan pula bahwa Mesjid Al Akbar selaku mesjid induk di Balangan akan melibatkan seluruh SKPD di Balangan agar bergiliran menjadi penyelenggara pada buka puasa bersama selama bulan Ramadhan.
"Ini salah satu upaya memakmurkan mesjid dengan melibatkan dinas sebagai salah satu tugas dan fungsinya melayani masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan. Kemenag Balangan juga akan senantiasa melibatkan diri dalam berbagai kegiatan keagamaan, baik yang berlangsung di Mesjid Al Akbar maupun mesjid lainnya di lingkungan masyarakat," pungkasnya.
Rapat dihadiri pula oleh usur terkait seperti Satpol PP, Camat Paringin Selatan, bagian Kesra Pemkab Balangan serta pengurus mesjid Al Akbar.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments