Kasi Penmad: Digitalisasi Bukan Lagi Optional, Namun Kebutuhan yang Mendesak

 


Tanjung (Kemenag Balangan) - "Kemampuan digitalisasi bukan lagi hal opsional, melainkan menjadi kebutuhan yang mendesak," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Agama Islam Pokjawas, KKMA, KKMTS, KKMI Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 di Pendopo Bersinar Tabalong, Kamis (14/09/23).

 

Saipul menyoroti peran digitalisasi dalam pendidikan agama Islam. Beliau menekankan bahwa dalam era transformasi digital seperti saat ini, kemampuan digitalisasi menjadi sangat penting bagi para guru dan pengawas di bidang pendidikan agama Islam.

 

"Sebagai pengajar dan pengawas, kita harus menguasai alat dan teknologi yang mendukung pembelajaran agar dapat memberikan pendidikan yang lebih efektif dan relevan," tambahnya pada acara yang mengangkat tema "Kita Tingkatkan Komitmen, Kompetensi, dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Pengawas dan Kepala Madrasah yang Profesional di Tengah Arus Transformasi Digital" tersebut.

 

Selain itu, Saiful ini juga menggarisbawahi pentingnya kompetensi dan kolaborasi dalam menjalankan tugas sebagai pengawas dan kepala madrasah yang profesional. "Karenanya saya mengajak para guru dan pengawas untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di Provinsi Kalimantan Selatan," himbaunya.

 

Terakhir Saiful berharap bahwa melalui komitmen yang kuat, guru di madrasah dapat berhasil menghadapi tantangan-tantangan dalam dunia pendidikan yang semakin berkembang pesat.

 

"Transformasi digital menjadi salah satu kunci dalam menciptakan pendidikan yang lebih adaptif dan relevan bagi generasi muda. Rakor ini menjadi wadah untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kalimantan Selatan," imbuhnya.

 

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) KemenagKalimantan Selatan Dr. H. Muhammad Tambrin M.M.Pd  dalam sambutannya menyatakan bahwa setiap ASN Kemenag harus profesional dalam penggunaan teknologi informasi untuk bisa mendorong terwujudnya tranformasi digital, khususnya dalam dunia pendidikan.

 

"Saya mengharapkan para tenaga pendidik dan kependidikan melalui Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), KKMTs, dan KKMA serta Pokjawas dapat saling berkomunikasi dan berkolaborasi dalam peningkatan mutu Pendidikan Madrasah di Kalsel," tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments