Banjarbaru (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektoral dan kolaborasi dalam menemukan solusi yang terbaik dalam menghadapi tantangan serius terkait penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat umum, adalah kunci dalam mencari solusi terbaik untuk melindungi kelompok rentan ini," ujarnya dimintai keterangan usai mengikuti kegiatan seminar bertajuk Proposal Kajian Optimalisasi Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kalimantan Selatan yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis (29/02/2024).
Wahid menyoroti bahwa penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak dapat diatasi secara terpisah, tetapi memerlukan sinergi antarlembaga dan kerja sama lintas sektor.
"Harus ada langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memperkuat sistem perlindungan terhadap perempuan dan anak. Diskusi di forum ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara efektif guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menanggulangi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kalimantan Selatan," tambahnya.
Selanjutnya Wahid menegaskan komitmen Kemenag Balangan dalam mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi kelompok yang rentan terhadap kekerasan.
"Semoga kerja sama lintas sektoral ini dapat menghasilkan langkah-langkah yang berarti dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga, terutama perempuan dan anak-anak," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Kontri
0 Comments