Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, menghadiri penyerahan piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui Zoom Meeting pada Senin (27/05/2024) di ruang kerjanya.
Piagam ini diberikan sebagai pengakuan atas pencapaian luar biasa dalam kegiatan Hari Sejuta Kiblat, yang melibatkan 1.048.575 partisipan dari 30 provinsi di seluruh Indonesia.
"Kegiatan Hari Sejuta Kiblat diadakan untuk meningkatkan kesadaran umat Islam tentang pentingnya arah kiblat yang akurat. Fenomena Rashdul Kiblat atau Istiwa A'zam, yang terjadi ketika matahari berada tepat di atas Ka'bah, dimanfaatkan sebagai momen untuk melakukan pengecekan dan pengukuran arah kiblat," ujarnya saat dimintai keterangan.
Saribuddin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan ASN yang telah berpartisipasi aktif, khususnya di Kabupaten Balangan. Partisipasi semua sangat berarti dalam mencapai rekor ini dan menunjukkan komitmen kita bersama dalam menjaga kesempurnaan ibadah," ujarnya.
Rekor ini tidak hanya menunjukkan jumlah partisipan yang luar biasa, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai keagamaan.
"Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan kerjasama dan semangat kebersamaan, kita dapat mencapai hal-hal luar biasa. Rekor ini adalah bukti nyata dari komitmen dan dedikasi kita semua," tambah Saribuddin.
Saribuddin juga mengapresiasi kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
"Saya sangat menghargai kerja keras dan dedikasi dari tim penyelenggara, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan saya bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif yang mulia ini," katanya.
Rekor ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga dan memastikan arah kiblat yang akurat.
"Kesadaran akan pentingnya arah kiblat yang benar sangat penting untuk kesempurnaan ibadah kita. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan beragama kita," tutup Saribuddin.
Kegiatan Hari Sejuta Kiblat melibatkan berbagai kalangan, mulai dari penyuluh agama, santri pondok pesantren, siswa madrasah, hingga masyarakat umum. Partisipan diminta untuk mengupload foto pengukuran arah kiblat ke Instagram dengan menandai akun @harisejutakiblat dan menggunakan tagar #harisejutakiblat dan #bimasialm.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments