Rashdul Kiblat, Ka.Kankemenag: Proses Pengukuran Terkendala Mendung

 


Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, berusaha mengukur akurasi kiblat pada peristiwa Rashdul Kiblat atau Istiwa A'zam yang terjadi pada Senin (27/05/2024) pukul 17.18 WITA di halaman Kantor Kemenag Balangan.

 

Menggunakan bayangan tiang bendera sebagai acuan, Saribuddin dan tim mencoba memanfaatkan fenomena di mana matahari berada tepat di atas Ka'bah, sehingga bayangan benda tegak lurus menunjukkan arah kiblat yang akurat.

 

Namun, usaha pengukuran tersebut mengalami kendala karena cuaca mendung yang menghalangi proses pengukuran.

 

"Kami sudah bersiap-siap sejak siang hari untuk memastikan segala sesuatunya siap, tetapi sayangnya cuaca mendung menutupi matahari sehingga bayangan yang kami harapkan tidak terlihat jelas," ujarnya.

 

Meski mengalami kendala cuaca di kantor Kemenag, Saribuddin menerima laporan dari beberapa madrasah di Kabupaten Balangan yang berhasil melakukan prosesi pengukuran kiblat dengan melihat bayangan matahari.

 

"Alhamdulillah, beberapa madrasah di wilayah kita berhasil memanfaatkan momen Rashdul Kiblat dengan baik. Mereka melaporkan hasil pengukuran yang menunjukkan arah kiblat yang lebih akurat," tambahnya.

 

Saribuddin menjelaskan pentingnya memanfaatkan fenomena Rashdul Kiblat untuk memperbaiki atau mengonfirmasi arah kiblat di berbagai tempat ibadah, termasuk di rumah, kantor, dan fasilitas umum lainnya.

 

"Rashdul Kiblat menjadi momen penting bagi umat Islam untuk memastikan arah kiblat yang benar. Peristiwa ini terjadi ketika matahari berada tepat di atas Ka'bah, sehingga semua bayangan benda yang tegak lurus akan mengarah ke kiblat," paparnya.

 

Di tengah kendala yang dihadapi, Saribuddin mengapresiasi upaya masyarakat dan madrasah yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

 

"Semangat untuk memastikan arah kiblat yang akurat adalah bentuk kepedulian kita terhadap kesempurnaan ibadah. Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat, terutama madrasah yang berhasil melakukan pengukuran dengan baik meskipun cuaca tidak mendukung di tempat lain," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Ratno

Related Posts

Post a Comment

0 Comments