Ka.Kankemenag: Audit Beri Gambaran Nyata Kondisi Stunting di Balangan

 


Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, menghadiri acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Balangan Tahun 2024 yang digelar di Aula Dharma Setya Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3APMD) pada Kamis (04/07/2024).

 

Saribuddin menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menangani stunting, yang merupakan masalah kesehatan serius yang dapat mempengaruhi perkembangan anak.

 

“Stunting adalah masalah yang memerlukan perhatian khusus karena dampaknya terhadap perkembangan anak sangat serius. Kementerian Agama Kab. Balangan berkomitmen untuk turut serta dalam upaya penurunan angka stunting melalui program bantuan makanan sehat bagi anak-anak yang terdampak,” ungkap Saribuddin.

 

Saribuddin menjelaskan bahwa bantuan makanan sehat yang diberikan setiap bulan diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak yang teridentifikasi stunting.

 

“Program ini merupakan hasil kerja sama dengan DWP Kemenag dan Lazis As Salam Fil Alamin, yang mana kami berikan langsung kepada lima anak stunting setiap bulan. Semoga inisiatif ini bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka,” tambahnya.

 

Saribuddin selanjutnya menyoroti pentingnya audit kasus stunting sebagai langkah awal untuk memahami akar penyebab masalah tersebut.

 

"Audit ini memberikan gambaran nyata tentang kondisi stunting di Balangan. Dari sini, kita bisa mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan stunting dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk menanggulanginya," tambahnya.

 

Selanjutnya Saribuddin menyampaikan bahwa dukungan dari semua pihak sangat penting dalam menangani stunting.

 

"Stunting adalah masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang holistik. Dukungan dari semua sektor, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat krusial," katanya.

 

Saribuddin menambahkan bahwa penting untuk terus memantau perkembangan dan evaluasi hasil program yang telah dilaksanakan.

 

"Kita perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa strategi yang kita terapkan benar-benar efektif. Umpan balik dari lapangan sangat penting untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan," ungkapnya.

 

Saribuddin menyatakan komitmen Kementerian Agama Kabupaten Balangan untuk mendukung program penanganan stunting melalui berbagai inisiatif.

 

"Kami di Kementerian Agama siap untuk berkontribusi, baik melalui program-program edukasi maupun kampanye kesadaran di komunitas-komunitas. Kita harus bekerja sama untuk memastikan setiap anak di Balangan memiliki kesempatan untuk tumbuh dengan sehat," ujarnya.

 

Terakhir Saribuddin menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan kerjasama semua pihak.

 

"Mari kita berkolaborasi dengan semangat yang sama untuk mengatasi stunting dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Halim

Related Posts

Post a Comment

0 Comments