Kasi PHU Ingatkan Masyarakat Waspadai Biro Umroh Abal-Abal

 


Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan, Rahmadi, S.Pd.I, MM, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih biro travel umroh agar tidak tertipu oleh biro umroh abal-abal.

 

Hal tersebut disampaikan Rahmadi saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (16/07/2024) mengingat banyaknya kasus penipuan oleh biro umroh yang tidak memiliki izin resmi.

 

Rahmadi menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat dalam memilih biro umroh yang aman dan terpercaya.

 

"Masyarakat harus memastikan biro perjalanan wisata yang dipilih telah memiliki izin operasional sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Agama. Izin ini menjadi jaminan bahwa biro tersebut resmi dan dapat dipercaya," ujarnya.

 

Selain itu, Rahmadi menyarankan agar masyarakat memilih biro yang sudah beroperasi paling singkat dua tahun sebagai biro perjalanan wisata.

 

"Pengalaman operasional juga penting. Biro yang telah beroperasi lama biasanya memiliki reputasi dan pengalaman yang lebih baik dalam melayani jamaah," tambahnya.

 

Rahmadi juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap harga yang ditawarkan oleh biro umroh.

 

"Jika harga yang diberikan di bawah 20 juta rupiah, masyarakat harus waspada. Pemerintah telah menetapkan harga referensi untuk umroh, dan harga yang terlalu murah bisa menjadi indikasi adanya penipuan," jelasnya.

 

Selain itu, masyarakat juga perlu memastikan tempat tinggal selama berada di Arab Saudi, fasilitas makan, dan transportasi yang disediakan oleh biro umroh.

 

"Jangan ragu untuk menanyakan detail fasilitas yang akan didapatkan selama di Arab Saudi. Pastikan semuanya sudah jelas dan sesuai dengan yang dijanjikan," kata Rahmadi.

 

Rahmadi selanjutnya menekankan pentingnya memastikan visa keluar sebelum keberangkatan.

 

"Visa adalah dokumen penting yang harus dimiliki sebelum berangkat. Pastikan visa sudah keluar dan siap sebelum jadwal keberangkatan," ujarnya.

 

Tidak kalah pentingnya, jadwal keberangkatan dan kepulangan harus sudah pasti.

 

"Jangan sampai jadwal keberangkatan dan kepulangan tidak jelas. Ini bisa menjadi indikasi biro umroh yang tidak profesional," tambah Rahmadi.

 

Rahmadi berharap dengan memperhatikan hal-hal tersebut, masyarakat dapat terhindar dari penipuan biro umroh abal-abal dan dapat menjalankan ibadah umroh dengan tenang dan nyaman.

 

"Kami di Kemenag siap membantu masyarakat untuk memastikan biro umroh yang dipilih adalah biro yang resmi dan terpercaya. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ada yang perlu dikonsultasikan," pungkasnya.

 

Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umroh, Rahmadi berharap kesadaran akan pentingnya memilih biro umroh yang terpercaya juga semakin tinggi.

 

"Semoga semua jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan kembali dengan selamat," tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments