Pengelolaan PNBP, Kasi Bimas Islam: Pagu dan Target Harus Seimbang

 


Tabalong (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan melalui Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Drs. H. Wahid Noor Fajeri, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengelolaan Belanja dan Sumber Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Aula KPPN Tanjung, Rabu (31/07/2024).

 

Wahid menyoroti pentingnya pengelolaan PNBP yang efektif dan efisien, terutama dalam kaitannya dengan Maksimum Pencairan (MP).

 

“Pagu dan target harus sesuai dan seimbang. Namun, sumbernya sering kali berasal dari peristiwa tertentu yang tidak bisa ditargetkan dengan jelas,” ujarnya.

 

Wahid menjelaskan bahwa pengelolaan dana PNBP memerlukan perencanaan yang matang dan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai kondisi yang tidak terduga.

 

“PNBP adalah sumber pendapatan yang penting bagi negara, tetapi karena sering kali bersumber dari kejadian atau peristiwa tertentu, kita harus siap dengan kemungkinan fluktuasi dalam penerimaan,” tambahnya.

 

Lebih lanjut Wahid menekankan bahwa untuk mencapai pengelolaan PNBP yang optimal, perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait.

 

“Kerjasama antara Kementerian Agama, KPPN, dan instansi lainnya sangat penting. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memastikan bahwa dana PNBP dapat dikelola dengan tepat dan efisien,” katanya.

 

Wahid juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana PNBP.

 

“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam pengelolaan dana PNBP. Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang masuk dan keluar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” tegasnya.

 

Selanjutnya Wahid menyoroti perlunya inovasi dalam pengelolaan PNBP agar lebih efektif dan efisien.

 

“Kita perlu terus berinovasi dalam pengelolaan PNBP. Teknologi dan sistem informasi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan dana ini,” ujarnya.

 

Selanjutnya Wahid mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam mengelola PNBP.

 

“Pelatihan dan peningkatan kapasitas harus terus dilakukan. Dengan sumber daya manusia yang kompeten, kita bisa lebih optimal dalam mengelola dana PNBP,” katanya.

 

Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pengelolaan PNBP di masa mendatang.

 

“Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dana PNBP ini. Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh integritas dan dedikasi. Saya yakin, dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, kita bisa mencapai hasil yang maksimal,” pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments