Paringin (Kemenag Balangan) – Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan mengadakan permainan edukatif bertajuk Kusemai Nilai sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, Senin (09/12/2024) pagi.
Ruslina Harmainor, Wakil Ketua DWP Kemenag Balangan, menyampaikan bahwa permainan ini sangat relevan dengan tema Hakordia karena mampu memberikan edukasi dengan cara yang menyenangkan namun tetap bermakna.
“Permainan Kusemai Nilai ini benar-benar tepat dimainkan di Hari Anti Korupsi Sedunia. Setiap pertanyaan dalam permainan ini mengandung pesan-pesan penting, termasuk nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan perilaku anti korupsi. Dengan cara ini, kita tidak hanya bermain tetapi juga belajar,” ungkapnya.
Tidak hanya menarik dari sisi materi pertanyaan, bentuk hukuman dalam permainan ini juga dirancang untuk mendidik. Peserta yang tidak dapat menjawab pertanyaan dengan benar diminta untuk menjawab pertanyaan tambahan seputar pengetahuan umum tentang Indonesia.
"Hal ini menjadi cara yang kreatif untuk menanamkan wawasan kebangsaan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya berperilaku jujur dan bertanggung jawab," tambah Ruslina
Menurut Ruslina, integritas adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang bersih dan bebas dari korupsi. Permainan seperti Kusemai Nilai ini menjadi langkah sederhana namun strategis dalam menanamkan nilai-nilai tersebut, mulai dari hal kecil hingga menyentuh aspek yang lebih luas.
"Semoga melalui kegiatan seperti Kusemai Nilai, pesan-pesan moral dapat tersampaikan secara lebih efektif, mengingat pendekatannya yang interaktif dan menghibur," harapnya.
Acara ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh pengurus dan anggota DWP, yang tampak menikmati setiap momen dalam permainan.
"Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman tentang integritas, sebuah nilai yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas-tugas organisasi," terang Rabiah, salah satu anggota yang berhadir.
Peringatan Hakordia tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga pengingat bagi seluruh pihak untuk terus menjaga dan menguatkan budaya anti korupsi.
"Dengan peringatan Hakordia ini, diharapkan semangat anti korupsi semakin tertanam, tidak hanya di lingkungan Kemenag tetapi juga di masyarakat luas," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments