Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan menjauhi korupsi, terutama dalam menjalankan tugas sebagai penghulu.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Balangan yang digelar di Desa Maradap, Selasa (03/01/2024).
Dalam arahannya, Saribuddin menyoroti risiko gratifikasi yang sering kali dihadapi oleh para penghulu, terutama saat melayani pernikahan di luar Kantor Urusan Agama (KUA).
“Sebagai penghulu, kita sering kali berada dalam situasi yang rawan, misalnya ketika menggelar pernikahan di luar KUA. Meskipun kita sudah menolak pemberian dari masyarakat, kadang mereka tetap merasa tidak enak jika tidak memberikan sesuatu, seperti uang transport,” ujarnya.
Saribuddin menekankan bahwa penghulu harus tetap teguh menjaga integritas dan mengedepankan transparansi dalam pelayanan. Dirinya juga mengajak seluruh penghulu untuk senantiasa menolak segala bentuk gratifikasi yang bisa mencoreng nama baik Kementerian Agama.
“Tugas kita adalah melayani masyarakat dengan profesional tanpa mengharapkan imbalan tambahan. Mari kita bersama-sama menjaga nama baik institusi ini,” tambahnya.
Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Drs. H. Wahid Noor Fajeri yang turut berhadir ikut memberikan dukungan moral kepada para penghulu kecamatan se-Kabupaten Balangan dengan menegaskan pentingnya pengawasan dan komunikasi yang baik untuk mencegah terjadinya pelanggaran.
“Kita adalah garda depan dalam memberikan layanan keagamaan kepada masyarakat. Oleh karena itu, integritas kita akan menentukan citra Kementerian Agama di mata masyarakat,” pungkasnya
Acara dihadiri oleh seluruh penghulu kecamatan se-Kabupaten Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments