Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan pemahaman Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan saat dimintai keterangan usai menghadiri Konferensi Cabang IV Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Balangan yang berlangsung di Aula Benteng Tundakan, Jumat (24/01/2024).
“Kehadiran banyak pendatang dari berbagai daerah, mengingat posisi strategis Balangan sebagai gerbang menuju ibu kota negara baru, tentu membawa tantangan besar. Oleh karena itu, penguatan paham Aswaja menjadi penting untuk menjaga harmoni dan akidah umat di tengah perubahan besar yang akan terjadi,” ujarnya.
Mengusung tema “Sinergi Menguatkan Aswaja dan Membangun Kemandirian untuk Kesejahteraan yang Lebih Maju dan Berdaya”, Saribuddin menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi keagamaan dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Tema tersebut sejalan dengan menekankan pentingnya peran Aswaja dalam menjaga keberagaman dan toleransi di Kabupaten Balangan," tambahnya.
Selain penguatan Aswaja, kemandirian menjadi salah satu fokus utama dalam agenda besar PCNU Kabupaten Balangan.
“Kemandirian di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga politik, adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan berdaya,” tambah Saribuddin.
Saribuddin berharap agar NU Kabupaten Balangan semakin maju dan berdaya guna.
“Semoga melalui konferensi ini, kita semua dapat bersama-sama membangun Balangan yang sejahtera, harmonis, dan tetap kokoh di atas nilai-nilai Aswaja,” harapnya.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Balangan, Ust. Syaiful Bahri, S.H.I., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi kali ini menjadi momen penting untuk memilih ketua PCNU baru.
"Ketua yang terpilih nanti harus siap menjadi pelayan umat, mengabdikan diri untuk memperkuat organisasi dan membangun masyarakat yang lebih mandiri," ungkapnya.
Ust. Syaiful juga menyampaikan mengapresiasi langkah-langkah besar pemerintah daerah Kabupaten Balangan, termasuk dukungan terhadap program-program keagamaan yang mempererat hubungan antara masyarakat dan organisasi keagamaan.
“Keberadaan sekretariat NU, program dakwah, hingga kegiatan religi yang menghadirkan ulama nasional dan internasional merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat memberikan dampak luar biasa,” pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments