Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, secara resmi membuka kegiatan Lomba Tari Zafin Al Balazny dan Pelatihan Tari Zafin bagi peserta didik madrasah dan santri pondok pesantren se-Kabupaten Balangan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (19/02/2025) di Gedung Mayang Maurai.
Dalam sambutannya, Saribuddin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dalam melestarikan kesenian Islam. Menurutnya, acara ini selain bertujuan untuk melestarikan seni budaya sekaligus meningkatkan keterampilan seni tari di kalangan santri.
"Ilmu pengetahuan itu penting, agama adalah landasan hidup, tetapi seni membuat kehidupan lebih indah. Oleh karena itu, seni budaya Islam harus terus kita kembangkan sebagai bagian dari identitas madrasah dan pesantren," ujarnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh Sanggar Al-Balazny, yang telah berdiri sejak November 2024 dan memiliki visi untuk memajukan seni budaya Islam di Balangan.
"Kami ingin Sanggar Al-Balazny menjadi pusat pelestarian budaya Islam di daerah ini. Harapannya, tidak hanya madrasah dan pesantren, tetapi juga sekolah umum bisa ikut bergabung," ungkap Saribuddin.
Saribuddin juga menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan lomba dan pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah, madrasah, dan pondok pesantren.
"Kami sangat bersyukur atas antusiasme peserta yang luar biasa. Bahkan kami dengar, ada beberapa madrasah yang mengirimkan lebih banyak perwakilan setelah melihat manfaat dari pelatihan sebelumnya," katanya.
Sebelum menutup sambutannya, Saribuddin kembali menegaskan bahwa pengembangan seni budaya
Islam harus terus mendapat perhatian.
"Kesenian Islam, termasuk Tari Zafin, harus kita lestarikan. Tidak hanya di madrasah dan pesantren, tetapi juga di rumah-rumah ibadah dan masyarakat luas. Dengan kolaborasi semua pihak, insyaAllah kita bisa membangkitkan kembali kejayaan seni budaya Islam di Kabupaten Balangan," imbuhnya.
Sementara Zulfah Magdalena selaku Ketua Sanggar Al Balazny dalam laporannya menyatakan bahwa selain lomba, pelatihan tari Zafin ini bertujuan untuk mencetak pelatih-pelatih muda yang dapat mengajarkan tarian ini di madrasah mereka masing-masing.
"Dari 30 peserta pelatihan sebelumnya, kini jumlahnya meningkat menjadi 70 orang. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap tari Zafin semakin tinggi, dan kami berharap angka ini terus bertambah," ujarnya.
Sebagai langkah lanjutan, para peserta terbaik dari pelatihan ini akan dipilih untuk tampil dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Balangan.
"Kami ingin menampilkan 100 penari terbaik yang akan mempersembahkan Tari Zafin di halaman kantor Bupati Balangan. Ini adalah langkah besar dalam membudayakan kesenian Islam di daerah kita," pungkas Zulfah.
Selain dihadiri puluhan peserta lomba, acara juga dihadisi Kasi Penmad dan Kasi PAKIS Kemenag Balangan serta ketua Baznas Kab. Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments