Kasi Penmad Pinta Madrasah Pedomani Juknis PPDBM 2025-2026

 


Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan, Drs. H. Saiful Hadi, MM, meminta seluruh madrasah di Kabupaten Balangan untuk menjalankan Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) Tahun Pelajaran 2025/2026 sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) PPDBM yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Keputusan Dirjen Pendis Nomor 64 Tahun 2025 .

 

Dimintai keterangannya, Saiful menegaskan bahwa PPDBM harus dilakukan secara transparan, objektif, akuntabel, dan tidak diskriminatif agar seluruh proses berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah.

 

"Kami meminta seluruh madrasah di Kabupaten Balangan untuk mematuhi juknis ini. Proses penerimaan siswa harus dilakukan dengan prinsip keadilan dan keterbukaan, sehingga masyarakat bisa melihat bahwa madrasah memberikan kesempatan yang sama bagi setiap calon peserta didik," ujar Saiful pada Jumat (14/02/2025).

 

Saiful mengingatkan bahwa madrasah harus mulai menyiapkan strategi untuk menarik minat calon peserta didik baru. Menurutnya, selain menjalankan proses PPDB secara profesional, madrasah juga perlu meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan agar lebih diminati oleh masyarakat.

 

"Madrasah harus bisa menunjukkan keunggulannya. Tidak hanya dari sisi pendidikan agama, tetapi juga prestasi akademik dan non-akademik. Dengan begitu, orang tua akan semakin yakin untuk menyekolahkan anak-anak mereka di madrasah," jelasnya.

 

Selain itu, Saiful juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses pendaftaran, baik secara daring (online) maupun luring (offline), agar lebih memudahkan calon peserta didik dan orang tua dalam mengakses informasi terkait penerimaan siswa baru.

 

"Kami mendorong madrasah untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pendaftaran dan seleksi. Jika memungkinkan, sediakan layanan online yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Namun, bagi yang masih terbatas secara teknologi, tetap sediakan layanan luring dengan mekanisme yang tertib dan efisien," tambahnya.

 

Saiful juga berharap agar madrasah dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, dalam menyosialisasikan penerimaan peserta didik baru.

 

"Jangan hanya menunggu pendaftar datang. Madrasah harus aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat, baik melalui media sosial, pengajian, maupun kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya," tegasnya.

 

Sebagai penutup, Saiful mengingatkan bahwa PPDBM bukan hanya sekadar proses administratif, tetapi juga bagian dari komitmen madrasah untuk mencetak generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan berakhlak mulia.

 

"Kami ingin madrasah semakin berkembang dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Oleh karena itu, laksanakan PPDB dengan baik, tingkatkan kualitas layanan pendidikan, dan terus berinovasi dalam memberikan yang terbaik bagi peserta didik," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments