Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Drs. H. Wahid Norfajeri, menghadiri Rapat Koordinasi Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Balangan yang berlangsung di Paringin Selatan, Kamis (06/02/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wahid menekankan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama, para penghulu memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang heterogen, baik dari segi pendidikan, sosial, maupun budaya. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan pentingnya memberikan pelayanan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Mohon dipahami bahwa masyarakat yang datang kepada kita memiliki berbagai latar belakang. Oleh sebab itu, berikan pelayanan yang sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan kewenangan kita. Jika ada permohonan yang bisa kita layani, maka layani dengan maksimal. Namun, jika ada hal di luar kewenangan kita, maka arahkan dengan jelas ke instansi yang berwenang, jangan sampai masyarakat bingung,” tegasnya.
Selain itu, Wahid juga menyinggung kebijakan nasional terkait pemutaran lagu Indonesia Raya di kantor-kantor pemerintahan. Dirinya meminta seluruh pegawai Kankemenag Balangan untuk mendukung kebijakan tersebut dengan berdiri dan menghormati lagu kebangsaan saat diperdengarkan, termasuk mengunggah dukungan di media sosial sebagai bentuk partisipasi aktif dalam kebijakan negara.
“Kami mohon agar seluruh pegawai dan tamu yang berada di lingkungan kantor Kementerian Agama turut berdiri saat lagu Indonesia Raya diputar. Hal ini merupakan bentuk penghormatan kita terhadap negara. Selain itu, mari kita tunjukkan dukungan melalui media sosial, baik di WhatsApp, Instagram, maupun Facebook agar masyarakat luas juga melihat komitmen kita terhadap kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Terkait pengelolaan anggaran, Wahid menekankan pentingnya penggunaan dana secara optimal dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pusat. Dirinya meminta agar setiap anggaran direncanakan dengan baik, khususnya bagi kecamatan yang masih membutuhkan perhatian lebih.
“Gunakan anggaran sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pastikan laporan keuangan dibuat dengan akurat dan tepat waktu agar tidak terjadi kendala di kemudian hari,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Wahid juga menyoroti pentingnya koordinasi dalam berbagai aspek pelayanan di lingkungan Kementerian Agama. Ia meminta agar komunikasi dan sinergi terus diperkuat demi meningkatkan efektivitas program kerja yang telah direncanakan.
“Kita harus terus berkoordinasi, baik dalam pelayanan, penggunaan dana, maupun dalam program-program lainnya. Jika ada kendala atau hal yang perlu dibahas lebih lanjut, mari kita selesaikan dengan kolaborasi yang baik,” pungkasnya.
Rakor APRI diikuti oleh seluruh penghulu yang tergabung dalam ikatan APRI Kab. Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments