Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, menghadiri Rapat Persiapan Pelaksanaan Program Indonesia Khataman Al-Qur'an yang diselenggarakan secara virtual via Zoom, Kamis (13/03/2025). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE 13 Tahun 2025, yang menginstruksikan pelaksanaan khataman Al-Qur'an serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari peringatan Nuzulul Qur’an.
Dimintai keterangan usal zoom, Saribuddin menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan umat Islam dalam membaca dan menghatamkan Al-Qur’an secara massal.
"Alhamdulillah, kita semua diberikan kesempatan untuk bersilaturahim secara virtual dalam rangka mempersiapkan Indonesia Khataman Al-Qur’an. Program ini merupakan bagian dari syiar Ramadan, dengan target 350 ribu kali khataman dalam satu hari. Ini menjadi bentuk ikhtiar kita untuk meraih keberkahan dan kemajuan bangsa," ujarnya.
Kegiatan ini akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), perguruan tinggi Islam, kantor urusan agama, majelis taklim, pesantren, madrasah, serta masyarakat umum.
"Setiap provinsi memiliki target khataman yang telah ditentukan, disesuaikan dengan jumlah lembaga keagamaan dan masyarakat yang dapat berpartisipasi. Rangkaian acara ini juga akan mencakup peringatan Nuzulul Qur’an secara kenegaraan di Istana Negara serta penulisan Mushaf Nusantara, di mana Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan memberikan goresan pertama pada kalimat Bismillahirrahmanirrahim," papar Saribuddin.
Kementerian Agama telah melakukan estimasi pembagian target khataman di berbagai daerah, dengan Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak, yakni 61.500 kali khataman, diikuti Jawa Barat dengan 55.000 kali khataman. Sementara itu, Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Balangan, ditargetkan mencapai 6.500 kali khataman.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum umat Islam untuk semakin mencintai, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ini juga menjadi wujud nyata kebersamaan dalam meneguhkan nilai keislaman dan kebangsaan," tambah Saribuddin.
Sebagai bentuk pencatatan sejarah, Program Indonesia Khataman Al-Qur'an juga akan diajukan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai khataman Al-Qur'an terbanyak dalam satu hari.
"Pelaksanaan khataman ini akan dimulai pada Ahad, 16 Maret 2025, dari pukul 00.01 hingga 19.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan Tadarus Juz 30 yang dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA," terang Saribuddin.
Kegiatan ini akan dipantau secara real-time melalui sistem pelaporan digital yang telah disiapkan oleh Kementerian Agama dan Masjid Istiqlal, serta disiarkan langsung oleh Metro TV. Selain di dalam negeri, Indonesia Khataman Al-Qur’an juga akan melibatkan diaspora Muslim Indonesia di luar negeri yang akan ikut berpartisipasi dalam program ini.
"Dengan kebersamaan dan semangat Ramadan, semoga program ini dapat berjalan sukses dan menjadi ladang keberkahan bagi kita semua," tutup Saribuddin.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments